Sosiologi pengetahuan

Sosiologi pengetahuan adalah studi tentang hubungan antara pikiran manusia dan konteks sosial yang mempengaruhinya, dan dampak ide-ide besar terhadap masyarakat (lihat pula sosiologi ilmu pengetahuan). Studi ini bukan bidang khusus dari sosiologi, tetapi mempelajari pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang luas dan batasan pengaruh sosial di dalam kehidupan individu dan dasar sosial-budaya pengetahuan manusia tentang dunia.[1]

Sebutan ini pertama meluas pada 1920-an, ketika seumlah sosiolog Jerman, terutama Max Scheler dan Karl Mannheim menulis tentang hal ini secara rinci. Dengan dominasi fungsionalisme pada pertengahan abad ke-20, sosiologi pengetahuan masih ada di lingkaran pikiran sosiologis utama. Studi ini dikembangkan kembali dan diterapkan lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari pada 1960-an, terutama oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckmann dalam The Social Construction of Reality (1966) dan masih menjadi pusat rujukan untuk metode yang berurusan dengan pemahaman kualitatif masyarakat manusia. Studi 'genealogi' dan 'arkeologi' Michael Foucault adalah pengaruh kontemporer yang besar.

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-25. Diakses tanggal 2010-11-18. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search